Pemerintahan dan kehidupan masyarakat

 


    Kerajaan Tarumanegara mulai berkembang pada abad
ke-5 M. Raja yang sangat terkenal adalah Purnawarman. Ia
dikenal sebagai raja yang gagah berani dan tegas. Ia juga
dekat dengan para brahmana, pangeran, dan rakyat. Ia raja
yang jujur, adil, dan arif dalam memerintah. Daerahnya cukup
luas sampai ke daerah Banten. Kerajaan Tarumanegara telah
menjalin hubungan dengan kerajaan lain, misalnya dengan
Cina.

    Dalam kehidupan agama, sebagian besar masyarakat
Tarumanegara memeluk agama Hindu. Sedikit yang beragama
Buddha dan masih ada yang mempertahankan agama
nenek moyang (animisme). Berdasarkan berita dari Fa-Hien,
di To-lo-mo (Tarumanegara) terdapat tiga agama, yakni
agama Hindu, agama Buddha dan kepercayaan animisme.


    Raja memeluk agama Hindu. Sebagai bukti, pada prasasti
Ciaruteun ada tapak kaki raja yang diibaratkan tapak kaki
Dewa Wisnu. Sumber Cina lainnya menyatakan bahwa, pada
masa Dinasti T’ang terjadi hubungan perdagangan dengan
Jawa. Barang-barang yang diperdagangkan adalah kulit
penyu, emas, perak, cula badak, dan gading gajah. Dituliskan
pula bahwa penduduk daerah itu pandai membuat minuman
keras yang terbuat dari bunga kelapa.

    Rakyat Tarumanegara hidup aman dan tenteram.
Pertanian merupakan mata pencaharian pokok. Di samping
itu, perdagangan juga berkembang. Kerajaan Tarumanegara
mengadakan hubungan dagang dengan Cina dan India.

    Untuk memajukan bidang pertanian, raja
memerintahkan pembangunan irigasi dengan cara menggali
sebuah saluran sepanjang 6112 tumbak (±11 km). Saluran itu
disebut dengan Sungai Gomati. Saluran itu selain berfungsi
sebagai irigasi juga untuk mencegah bahaya banjir.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajaan Tarumanegara

Peninggalan Peninggalan Kerajaan Tarumanegara